Recharge Awal Tahun Aktivis CU Stella Maris

Mengawali tahun buku 2025, seluruh pengurus, pengawas, penasihat, komite dan manajemen Credit Union Stella Maris mengikuti tiga kegiatan sekaligus, yakni Organizational Development (OD), Rekoleksi dan Team Building.

“Tiga kegiatan ini diharapkan memberikan semangat baru, menambah kekompakan dan keakraban serta agar pengurus, pengawas, penasihat, komite dan manajemen makin memaknai dan mensyukuri pekerjaan di CU Stella Maris,”jelas Edi Petebang, Ketua Pengurus CU Stella Maris dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di Rumah Retret Costantini (RRC), Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Hari pertama (24/1), diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin Marsianus Ami, Bendahara Pengurus yang juga prodiakon. Selanjutnya dari pagi hingga malam, diisi dengan OD yang membahas review dan revisi sejumlah Manual Operasional (MO) CU Stella Maris. Juga disosialisasikan program kerja CUSM Tahun Buku 2025 oleh ketua Pengurus. OD difasilitasi oleh Aleksius, Sekretaris Pengurus.
Hari kedua (25/1) pagi sampai siang diisi dengan rekoleksi yang dipandu Pastor Laurentius Prasetyo, CDD. Siang sampai sore diisi dengan team building yang dipandu Tim RRC.
Bekerja dan Bersyukur dalam Semangat Injil
Rekoleksi mengambil tema “Bekerja dan Bersyukur dalam Semangat Injil”, yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama tentang kerja menurut Injil dan sesi kedua tentang bersyukur. Pastor Pras membawakan rekoleksi dengan gaya yang menarik. Diawali dengan mengutip ayat inspirasi uyang berunyi “Setiap orang harus memikul tanggung jawabnya sendiri” (Galatia 6:5); dan “Manusia ditempatkan di taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kejadian 2:15).


“Pandangan Ajaran Sosial Gereja (Menurut Ensiklik Laborem Exercens), kerja adalah panggilan ilahi. Melalui kerja, manusia mengambil bagian dalam penciptaan Allah. Ditegaskan bahwa kerja memiliki dimensi subyektif (nilai manusia) dan obyektif (hasil kerja). Dimensi subyektif lebih penting karena menghormati martabat manusia sebagai pekerja (Laborem Exercens, 6-8). Kerja tidak hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk melayani komunitas dan menjadi sarana mewujudkan solidaritas sosial,”jelas Pastor Pras.
Sesi kedua dimaksudkan untuk membangun rasa syukur atas pekerjaan sebagai anugerah Tuhan; dan menyadari bahwa pelayanan di CU Stella Maris adalah bagian dari kontribusi membangun komunitas yang lebih baik.
Ayat Inspirasinya adalah “Segala sesuatu yang baik dan sempurna datangnya dari atas, dari Bapa segala terang” (Yakobus 1:17); dan “Mengucap syukurlah dalam segala hal” (1 Tesalonika 5:16,17,18). Menurut Pastor Pras, syukur sebagai inti spiritualitas kerja: menyadari bahwa pekerjaan adalah berkat Tuhan yang memberi kesempatan untuk berkembang.
Team Building


Kegiatan Team Building yang dipandu dari Tim RRC, dengan sejumlah games yang menarik dan menggembirakan. Misalnya, mengisi tong bocor dengan air, memindahkan bola pingpong dengan sumpit. Semua peserta antusias mengikuti aneka games ini dan membaur, tidak ada sekat-sekat status sebagai pengurus pengawas, penasihat, komite dan manajemen.*

Sekretaris Pengurus CU Stella Maris